Kunjungan Wali Kota Tegal

Walikota Tegal Hj. Siti Masitha Soeparno menyambangi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kota Tegal di Jalan Nakula Utara No. 1 Kelurahan Kejambon Tegal Timur Kota Tegal Selasa (29/09) pagi. Selain membagikan 200 bingkisan kepada 200 siswa-siswi SLBN Kota Tegal, Walikota menyebut SLBN Kota Tegal tetap dihati. Meskipun pengelolaan dan penyelenggaraan SLBN Kota Tegal kini berada dibawah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,.

“Meski pindah ke Provinsi, tetapi hati masih ke Kota Tegal. Anak-anak kapan-kapan kita bikin acara bersama ya,” ungkap Walikota usai membagikan bingkisan kepada para siswa-siswi SLBN Kota Tegal yang merasa gembira karena menerima hadiah dari orang nomor satu di Kota Tegal.

Walikota berpesan kepada para orang tua siswa yang menjadi orang tua teladan dan orang tua penyabar karena dianugerahi anak-anak yang juga istimewa dan memiliki porsi sabar yang lebih dibandingkan anak-anak lainnya. Untuk itu, orang tua diharapkan selalu mendorong anak-anak untuk selalu berprestasi. Apalagi anak-anak SLBN Kota Tegal memiliki banyak prestasi antara lain juara puisi, juara nyanyi dan prestasi lainnya.

“Anak-anak jangan suka bolos ya. Orang tua supaya memahami cara belajar anak di sekolah dan dapat diterapkan di rumah agar dapat nge-link antara proses belajar di sekolah dengan di rumah,” ungkap Walikota.

Kepala SLBN Kota Tegal Dra. Sepholindarsih mengatakan dengan kedatangan Walikota Tegal, anak-anak SLBN merasa bahagia. “Anak-anak merasa senang bisa bertemu Ibu Walikota yang selama ini diimpi-impikan oleh anak-anak. Semoga Ibu Wali selalu memperhatikan dan menyayangi kita walaupun sudah pindah ke Provinsi,” ungkap Sepholindarsih.

Satu persatu anak-anak SLB diberi hadiah oleh Walikota dan mereka terlihat berpelukan tanda bahagia. Bahkan banyak anak SLB yang mengajak berfoto dan bernyanyi bersama Walikota. Sebelumnya Walikota disambut meriah dengan nyanyian Selamat Datang Bunda dan dibentangkan tulisan SELAMAT DATANG BUNDA yang dipegang oleh anak-anak SLB.

SLBN Kota Tegal memiliki 200 siswa yang terbagi dalam 30 kelompok belajar, dari kelas 1 hingga kelas 12 atau dari tingkat SD hingga SMA.